Inilahpengalaman pribadi saya membawa anak saya yang berusia 2 tahun 4 bulan tambal gigi di masa pandemi. Tambal gigi anak 2 tahun saya lakukan karena saya melihat keponakan saya yang berusia 5 tahun mengalami sakit gigi. Giginya berlubang dan ia sering kesakitan, dampaknya ia tak bisa makan dan berat badannya pun menurun.
Berbagai perubahan hormonal atau kebiasaan di masa kehamilan dapat meningkatkan risiko gigi berlubang pada ibu hamil. Kondisi ini jangan disepelekan karena masalah kesehatan gigi dan mulut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan. Gigi berlubang pada ibu hamil bisa disebabkan oleh morning sickness Berbagai perubahan perilaku pada masa kehamilan dapat meningkatkan risiko munculnya gigi berlubang pada ibu hamil, seperti misalnya Mengonsumsi makanan manis, asam, atau karbohidrat yang lebih banyak dari biasanya. Muntah-muntah karena morning sickness yang dapat meningkatkan paparan asam pada gigi. Ini bisa mengikis lapisan enamel sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang. Menggosok gigi dan menggunakan benang gigi lebih jarang karena menyebabkan mual, gigi dan gusi terasa lebih sensitif, atau kondisi tubuh yang sering atau lebih mudah kelelahan. Perubahan-perubahan di atas dapat membuat bakteri di mulut Ibu hamil menjadi meningkat dan memicu sakit gigi pada ibu hamil. Jika permasalahan gigi yang ada tidak segera ditangani, maka akan menyebabkan gangguan pada janin maupun anak setelah lahir. Bahaya gigi berlubang pada ibu hamil Gigi berlubang pada ibu hamil bisa menyebabkan komplikasi persalinan Berikut ini beberapa bahaya gigi berlubang pada ibu hamil yang perlu diwaspadai 1. Meningkatkan risiko anak nantinya memiliki masalah gigi Ibu yang memiliki banyak bakteri penyebab gigi berlubang di masa kehamilan dan setelah melahirkan, dapat menularkan bakteri pada bayinya melalui penyebaran dari mulut ke mulut. Ini menyebabkan anak lebih mungkin memiliki masalah gigi sejak usia dini. 2. Meningkatkan risiko gangguan janin Gigi berlubang pada ibu hamil yang disertai dengan penyakit gusi seperti periodontitis, juga dapat meningkatkan risiko gangguan janin. Hampir 60 hingga 75% wanita hamil menderita gingivitis atau radang gusi, yakni penyakit periodontal stadium awal yang ditandai dengan gusi memerah dan bengkak akibat peradangan. Gingivitis juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami gusi berdarah saat menyikat gigi serta menggunakan benang gigi. Kondisi ini dapat diperburuk oleh perubahan hormon selama kehamilan. Jika gingivitis tidak diobati, maka tulang penopang gigi bisa hilang dan gusi menjadi terinfeksi. Gigi dengan penyangga tulang yang kurang dapat menjadi longgar dan pada akhirnya harus dicabut. 3. Meningkatkan risiko komplikasi Periodontitis juga telah dikaitkan dengan gangguan kehamilan, termasuk kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, pertumbuhan janin terhambat dan ketuban pecah dini. Hingga saat ini belum ditemukan secara pasti mekanisme kondisi periodontitis dapat berpengaruh menyebabkan gangguan kehamilan. Baca Juga Bahaya Gigi Berlubang Jika Tak Kunjung Diobati Bagaimana cara mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil? Gigi berlubang pada ibu hamil bisa diatasi dengan tambal gigi Jika Anda memiliki gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi tidak kunjung hilang, segeralah pergi ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang diperlukan. Jangan lupa untuk menginformasikan bahwa Anda sedang hamil. Ada beberapa cara yang mungkin dilakukan dokter untuk mengatasi sakit gigi berlubang pada ibu hamil, seperti 1. Tambal gigi dan perawatan akar Tambal gigi dan perawatan akar dapat menjadi cara mengatasi gigi berlubang pada ibu hamil. Meskipun rontgen gigi aman dilakukan selama masa kehamilan, namun tambal gigi dan perawatan akar akan memerlukan anestesi lokal atau umum. Ini dapat meningkatkan risiko keguguran jika dilakukan pada trimester pertama kehamilan. Dokter gigi mungkin akan menyarankan untuk menunda perawatan hingga setidaknya trimester kedua. Pada saat ini, organ vital bayi sudah lebih berkembang, dan risiko efek samping menjadi lebih rendah. 2. Pencabutan gigi Saat gigi berlubang pada ibu hamil sudah tidak bisa lagi diperbaiki maka dokter gigi mungkin mempertimbangkan pencabutan gigi. Tetapi pencabutan gigi pada ibu hamil tidak bisa dilakukan sembarangan, pasalnya prosedur ini juga akan melibatkan anestesi lokal sehingga harus menunggu hingga trimester kedua atau ketiga. 3. Penggantian gigi Gigi berlubang pada ibu hamil yang telah dicabut mungkin perlu dilakukan penggantian gigi seperti dengan gigi palsu. Prosedur ini juga aman dilakukan setelah usia kehamilan menginjak trimester kedua. 4. Perawatan rumahan Beberapa perawatan gigi berlubang pada ibu hamil mungkin perlu ditunda hingga trimester kedua. Jika perawatan oleh dokter gigi masih tertunda, Anda dapat melakukan beberapa perawatan rumahan yang mungkin membantu mengurangi gejala sakit akibat gigi berlubang, seperti di bawah ini Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau dingin karena dapat meningkatkan sensitivitas gigi. Menghindari obat kumur beralkohol yang juga dapat memperburuk kondisi peradangan. Berkumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu meredakan bengkak dan peradangan. Kompres air dingin pada pipi bagian luar untuk membantu meredakan peradangan. Cara mencegah gigi berlubang pada ibu hamil Untuk mencegah masalah gigi berlubang pada ibu hamil sebaiknya lakukan pemeriksaan gigi secara teratur sebelum dan selama kehamilan. Pada saat melakukan pemeriksaan, informasikan pada dokter gigi bahwa Anda sedang hamil atau berencana hamil. Sampaikan juga tentang obat, suplemen, dan produk herbal yang sedang Anda konsumsi. Di samping itu, Anda juga perlu memberitahukan jika kehamilan Anda termasuk berisiko tinggi, misalnya jika memiliki kondisi kesehatan kronis, komplikasi dari kehamilan sebelumnya, atau kondisi lain yang dapat membahayakan kesehatan Anda atau bayi Anda. Pemeriksaan gigi sebelum dan selama kehamilan penting dilakukan agar dokter gigi dapat menemukan dan mengobati masalah gigi sejak dini. Pembersihan gigi secara teratur dan mengikuti anjuran dokter gigi dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Baca JugaMengenal Proses Kuret, Mulai dari Prosedur hingga Perawatan SetelahnyaPenyebab Sakit Gigi, Gejala, dan Cara PerawatannyaRubella pada Ibu Hamil Bisa Sebabkan Cacat Lahir, Kenali Ciri-cirinya Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar gigi berlubang pada ibu hamil, konsultasikan langsung ke dokter lewat fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. Obatsakit gigi asetaminofen dipercaya dapat meredakan sakit gigi akibat gigi berlubang. Dengan nama lain, obat ini adalah parasetamol yang mengandung bahan untuk meredakan dan menghilangkan rasa sakit saat sakit gigi. 10. Ibuprofen. Ibuprofen bisa menjadi obat pilihan untuk mengobati gigi berlubang. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup.
Gigi, si kecil kecil putih ini merupakan salah satu organ tubuh yang penting bagi kesehatan kita loh. Meskipun kecil, namun fungsi utama dari gigi ini sangatlah tidak bisa diremehkan dan dipandang sebelah mata. Ketika kita sedang makan, maka makanan yang masuk ke dalam mulut kita kemudian akan dikunyah dan dihaluskan dengan bantuan gigi, lalu kemudian ditelan dan dicerna oleh organ-organ pencernaan di dalam tubuh, seperti usus dan juga lambung. Selain membantu mengawali proses pencernaan, ada manfaat lainnya juga dari gigi juga terkadang memiliki manfaat lain, diantaranya adalah sebagai alat ukur kesehatan dan perawatan diri individu serta kebersihan diri kita juga. Apabila kita memiliki gigi yang bersih dan juga terawat dengan baik, maka hal ini dapat menunjukkan bahwa kita adalah orang yang sangat menjaga kesehatan dan juga dapat merawat tubuh dengan sangat kesehatan pada gigi” state=”openedSama seperti berbagai jenis organ tubuh lainnya, gigi pun tak luput dari masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan terkadang sering muncul pada gigi dan biasanya disebabkan oleh kondisi diri kita sendiri yang mungkin kurang baik dan hanya asal dalam menjaga dan merawat kesehatan gigi. Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan, yang sering muncul pada gigi Gigi berlubangAbrasi gigiGusi berdarahGigi yang menghitamGigi menguningItu adalah beberapa dari sekian banyak masalah yang seringkali menghampiri gigi. Hampir kesemua masalah gigi tersebut disebabkan oleh kurang terawatnya gigi, sehingga dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan gigi Gigi BerlubangGigi berlubang adalah salah satu masalah gigi yang sering muncul, baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa. Penyebab utama dari munculnya gigi berlubang ini adalah kebersihan mulut yang tidak terjaga dengan baik, sehingga dapat menyebabkan gigi yang menjadi berlubang. Gigi berlubang banyak sekali disebabkan oleh kuman-kuman serta bakteri yang tersisa dan tinggal serta menempel pada bagian gigi. Kuman dan bakteri yang menempel inilah yang menyebabkan gigi menjadi berlubang meskipun terdengar sepele, ternyata dapat berbahaya dan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan apabila tidak disembuhkan dengan segera. Apabila menyebar, dapat menyebabkan munculnya berbagai gangguan kesehatan. Kondisi gigi berlubang ini juga bisa mempengaruhi proses satu bahaya dari gigi berlubang, yakni jika kondisi ini dapat muncul pada ibu hamil. Ya, ibu hamil terkadang seringkali mengalami banyak sekali gangguan kesehatan pada masa kehamilan, tak terkecuali gigi berlubang. Kondisi ini akan semakin parah, apabila ketika hamil gigi berlubang tidak segera diobati dan juga ditambal, karena akan berdampak buruk bagi kesehatan dan juga bagi janin. Secara umum, ibu hamil yang mengalami gigi berlubang tentu saja akan mengalami berbagai macam, gejala yang cukup berbahaya sebagai efek dari gigi berlubang itu ini adalah beberapa bahaya yang muncul sebagai akibat dari gigi berlubang Gigi terasa ngiluInfeksi pada bagian gigi dan gusiPeradangan yang dapat menjalar ke bagian tubuh lainnyaKerusakan syaraf gigiPenjelesan Bahaya Gigi Berlubang Saat HamilDari gejala yang muncul akibat gigi berlubang pada ibu hamil tersebut, peradangan merupakan salah satu dampak berbahaya bagi ibu hamil dan juga janin. Mengapa? Berikut ini adalah penjelasannya “Peradangan yang muncul sebagai akibat dari gigi berlubang tersebut adalah disebabkan oleh kuman dan bakteri yang bersarang pada gigi. Ya, kuman dan juga bakteri yang tinggal pada bagian gigi ini dapat menyebabkan perdangan pada gigi. Dan ternyata, peradangan pada gigi ini dapat menyebar dan juga menjalar ke bagian tubuh lainnya. Hal inilah yang berbahaya. Ya, kondisi penyebaran radang ini dapat membuat banyak organ lainnya menjadi ikut terkena dampaknya. Bakteri dan kuman penyebab peradangan akan mengikuti aliran darah dan menginfeksi organ tubuh lainnya. Bagi ibu hamil, bakteri penyebab peradangan ini dapat menyerang janin. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan membuat kemunculan peradangan pada perkembangan janin.”Nah, apabila ternyata kuman dan juga bakteri penyebab infeksi dan juga peradangan ini sudah menyerang janin, maka hal inilah yang harus diperhatikan, karena sangat berbahaya dan juga bisa saja menyebabkan beberapa hal di bawah ini 1. KeguguranHal yang paling berbahaya dari kondisi bakteri dan juga kuman yang menyerang janin adalah dapat menyebabkan kematian pada janin, alias keguguran. Ini merupakan dampak yang paling berbahaya bagi janin, dan juga bagi sang ibu. Mengalami keguguran akan menyebabkan sang ibu kemungkinan akan mengalami depresi dan juga tekanan, sehingga dapat menyebabkan stress dan juga kesedihan yang keguguran lainnya juga bisa terjadi karena minuman yang menyebabkan keguguranmakanan yang dapat menyebabkan keguguranlarangan ibu hamil2. Tidak optimalnya perkembangan dari janinBahaya gigi berlubang bagi ibu hamil berikutnya, ketika bakteri dan juga virus tersebut mulai menyerang janin adalah munculnya hambatan dan juga tidak optimalnya perkembangan janin. Contohnya, apabila saat bakteri dan juga kuman masuk dan juga menyerang janin pada saat janin sedang mengalami perkembangan pada bagian organ penglihatan, maka ada kemungkinan nantinya organ penglihatan pada janin akan terganggu ketika lahir ini beberapa hal lainnya yang bisa mempengaruhi perkembangan janin bahaya MSG bagi ibu hamilbahaya kosmetik bagi ibu hamilbahaya hamil di usia muda3. Kelahiran yang tidak normalKuman dan juga bakteri tersebut juga dapat menimbulkan bahaya lainnya, yaitu proses kelahiran yang tidak normal. Bisa saja terjadi kelahiran prematur, ataupun lahir dengan berat badan yang tidak normal. Selain itu, kemungkinan juga sang bayi yang lahir nantinya akan mengalami gangguan kesehatan, karena dampak dari bakteri dan juga kuman ini beberapa hal yang perlu diketahui tentang bayi prematur ciri ciri bayi lahir prematurpenyebab bayi lahir prematurcara mencegah bayi lahir prematurItulah beberapa bahaya gigi berlubang bagi ibu hamil. Jadi, bagi anda para ibu hamil, apabila mengalami sakit gigi, harus segera ditangani dengan serius dan juga tepat, agar nantinya tidak menyebabkan munculnya gangguan kesehatan yang malah akan membahayakan janin anda. Semoga artikel mengenai bahaya sakit gigi pada ibu hamil ini dapat menambah wawasan anda dan juga dapat bermanfaat bagi anda semua.
PengalamanOperasi Gigi Bungsu di Klinik Masa Pandemi. Operasi gigi bungsu mungkin terlihat menakutkan bagi kebanyakan orang. Tetapi jika tak dilakukan bisa menimbulkan masalah yang lebih berbahaya. Apalagi jika posisi gigi tidak tumbuh dengan lurus, maka akan menyebabkan gigi-gigi yang ada disebelahnya berlubang ataupun miring.

Ada beberapa perawatan gigi dan mulut yang tidak boleh dilakukan pada ibu hamil. Pasalnya, hal itu bisa saja memengaruhi kondisi kehamilan Bunda. Salah satu yang harus diwaspadai ialah gigi berlubang saat hamil. Masalah gigi berlubang saat hamil ini tengah dialami oleh seorang selebgram dan istri dari Raditya Dika, yaitu Anissa Aziza. Melalui akun media sosialnya, Anissa bercerita jika ia mengalami gigi berlubang saat hamil 6 bulan. “Masalah gigiku belum selesai, apalagi kalau ada gigi berlubang saat hamil harus benar-benar dijaga, karena bisa memengaruhi kehamilan. Hari ini aku mau ke dokter gigi mau tambal dan cek gigi,” ujar Anissa dalam video yang diunggah di akun youtube pribadinya pada Minggu, 20 Januari 2019. Artikel terkait Hati-hati, gusi berdarah saat hamil bisa picu kelahiran prematur! Setelah kontrol ke dokter gigi, ternyata Anissa tidak direkomendasikan untuk segera menambal giginya yang berlubang. Tindakan tambal gigi baru bisa Anissa lakukan setelah ia melahirkan. “Kalau ditambal harus agak dalam dan dibersihkan juga, nanti takutnya ngilu, lalu harus dianestesi. Nah, itu sepertinya yang menjadi penyebabnya, sampai dokter mengatakan itu harus dikerjakan setelah aku melahirkan, setidaknya 7 bulan yang akan datang,” cerita Anissa. “Sekarang gigi aku masih aman, jadi tidak apa-apa untuk tidak diberi tindakan. Tadi aku cuma dibersihkan karang giginya, karena karang gigi itu yang bisa bikin gigi ngilu saat makan terlalu panas dan dingin,” lanjutnya bercerita. Perawatan gigi berlubang saat hamil Dilansir dari situs livestrong, melakukan perawatan gigi saat hamil boleh dilakukan kapan saja. Hal ini berdasarkan pernyataan dari National Consensus 2012 yang didukung oleh American College of Obstetricians and Gynecologists, American Dental Association, dan para pakar lainnya. Walau demikian, ternyata perawatan gigi berlubang saat hamil tidak bisa dilakukan sembarangan. Terlebih jika dilakukan saat akhir trimester kedua atau menjelang trimester ketiga. Menjalani perawatan gigi berlubang di akhir trimester kedua atau menjelang trimester ketiga bisa membuat ibu hamil tidak nyaman, misalnya saat ia harus berbaring lama di kursi tindakan. Ibu hamil bisa saja mengalami tekanan pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan tekanan darah menurun. Berbaring saat lakukan tindakan juga dapat memberi tekanan pada paru-paru yang berpotensi sebabkan sulit bernapas. Maka dari itu, hindari lakukan tindakan gigi berlubang di usia kehamilan tersebut. Begitu juga menurut American Pregnancy Association, tindakan perawatan gigi berlubang saat hamil ideal dilakukan di trimester kedua. Setelah memasuki trimester ketiga, ibu hamil bisa sangat sulit untuk berbaring telentang dalam waktu yang lama. Baca lebih lanjut perihal sakit gigi saat hamil, di sini. Perlukah ibu hamil lakukan perawatan gigi? Meskipun perawatan gigi berlubang dapat dilakukan di trimester kedua, tapi lebih baik untuk menundanya. Tindakan paling aman adalah menunda sampai setelah melahirkan, agar terhindar dari risiko yang berbahaya bagi janin yang sedang berkembang. Nah, daripada terlanjur alami gigi berlubang saat hamil, lebih baik lakukan perawatan gigi untuk mencegah timbulnya masalah. Perawatan gigi preventif saat hamil pun sangat penting, karena untuk menghindari infeksi mulut seperti penyakit gusi, yang mana hal itu telah dikaitkan dengan kelahiran prematur. Perawatan gigi yang disarankan untuk ibu hamil The American Dental Association ADA merekomendasikan ibu hamil untuk makan makanan yang seimbang. Jangan lupa juga untuk menyikat gigi secara menyeluruh dengan pasta gigi berfluoride yang disetujui oleh ADA sebanyak dua kali sehari dan gunakan benang gigi setiap hari. Kemudian, lakukan pemeriksaan pencegahan kerusakan dan pembersihan gigi selama kehamilan. Saat kontrol ke dokter gigi, Bunda juga harus bilang jika sedang hamil, agar dokter dapat mengambil tindakan yang sesuai. Bun, itulah perawatan gigi selama hamil yang disarankan oleh pakar. Ingat ya Bun, jika alami gigi berlubang saat hamil, sebaiknya tunda dulu untuk melakukan penindakan sampai melahirkan, atau lebih baiknya Bunda konsultasi dengan dokter. Referensi dan American Pregnancy Association Baca juga Waspada gusi berdarah saat hamil, atasi dengan bahan-bahan alami berikut ini Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Haipara bunda dan calon bunda. Saya sekarang sedang hamil 25 minggu, dan sudah merasakan gigi berlubang sejak trimester 1 kehamilan, sekarang lubang di gigi saya makin besar dan meradang. Masalah gigi yang akan dialami ibu hamil Gusi Mudah BerdarahBumil kerap mengalami gingivitis, yaitu peradangan yang terjadi pada gusi. Ini merupakan tahap awal munculnya penyakit periodontal yang terjadi ketika gusi menjadi merah, membengkak dan mudah berdarah. Ini bisa terjadi akibat peradangan yang mungkin diperburuk oleh perubahan hormon selama hamil. Umumnya, kondisi ini disebabkan oleh kurangnya kebiasaan menjaga kesehatan gigi dengan Mudah Berlubang karena MuntahSering muntah atau morning sickness yang dirasakan dapat menyebabkan wanita hamil enggan menggosok gigi. Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan. Karena muntahan yang keluar mengandung asam yang dapat mengikis atau merusak gigi dan plak kotoran gigi tidak dibersihkan dengan baik dan lama kelamaan akan mengeras menjadi karang gigi. Akumulasi karang gigi yang menjadi tempat bakteri berkembang biak menyebabkan gusi semakin meradang, bahkan merusak tulang sehingga pada tingkat lanjut dapat menyebabkan kegoyangan Hamil Perlu Memeriksakan Gigi ke DokterRekomendasi perawatan mulut selama kehamilan dengan kombinasi perawatan di rumah maupun secara profesional yang dilakukan oleh dokter gigi sangat penting. Menggosok gigi secara teratur 2 kali sehari dan membersihkan sela gigi dengan benang khusus memiliki peran utama dalam meningkatkan kesehatan mulut. Selain itu, perawatan gigi lainnya, seperti pembersihan karang gigi atau penambalan boleh dilakukan selama masa kehamilan. Namun sebaiknya, tindakan tersebut dilakukan pada trimester Terjadinya Karies Gigi Bertambah ParahKaries gigi yang berlanjut menjadi lubang pada gigi yang dibiarkan dan semakin dalam akan menyebabkan sakit gigi, dan kemungkinan infeksi terus berlanjut ke jaringan pendukung gigi. Maka dari itu segera periksakan gigi ke doker gigi dan melakukan pnambalan gigi agar tidak semakin parah kariesnya maksimal ibu hamil bisa melakukan penambalan gigi di trimester kasus seperti ini, perawatannya dapat melibatkan pemeriksaan foto rontgen yang sebaiknya tidak dilakukan pada ibu hamil karena menyebabkan janin terpapar radiasi. Akukosongnya setaun bun tapi sama sekali ga tau dan ga ngeh kalo gigi berlubang bisa berpengaruh pada ga pernah bermasalah sama gigi ga pernah sakit (dan jangan sampai)dulu juga pernah ditambal tapi ga kuat lama udah bolong ℓαƍɪalhamdulilah selama ini janinku sehat2 aja bun,semoga selamanya begitu,,amiiin Punya masalah gigi berlubang saat hamil? Hati-hati karena kondisi ini bisa tingkatkan risiko kelahiran prematur. Simak faktanya berikut gigi dan mulut perlu diperhatikan demi mendapatkan hidup yang lebih sehat. Sebab tanpa disadari, kesehatan rongga mulut dapat memengaruhi kondisi kesehatan secara apabila terdapat penyakit pada organ lain, Anda juga dapat mengetahuinya melalui kondisi gigi dan rongga mulut yang kerap dijumpai adalah karies atau gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi ketika sisa makanan yang tertinggal pada gigi tidak dibersihkan dengan baik. Pada akhirnya, kehadiran sisa makanan yang tercampur dengan bakteri di dalam mulut akan merusak lapisan luar gigi, bahkan hingga lapisan gigi berlubang dapat terjadi pada siapa saja, termasuk ibu hamil. Lalu, bagaimana bila seseorang mengalami gigi berlubang saat hamil? Apakah hal tersebut bisa menyebabkan efek serius pada ibu dan janin?Faktanya, gigi berlubang saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur. Bagaimana keduanya saling berhubungan? Simak ulasan lengkapnya berikut dari 2Risiko Kelahiran Prematur Karena KariesKaries merupakan salah satu penyakit gigi yang paling banyak dialami oleh manusia. Kondisi ini terjadi ketika lapisan struktur gigi rusak, mulai dari lapisan terluar gigi hingga lapisan dalam. Penyebabnya ialah bakteri yang menghasilkan asam dari sisa makanan, misalnya makanan yang mengandung karbohidrat. Artikel Lainnya Tanpa Disadari, Kebiasaan Ini Bisa Menyebabkan Gigi Berlubang Asam yang dihasilkan tersebut terus-menerus mengenai lapisan enamel gigi. Lama-kelamaan muncul bercak putih, cokelat, hingga kehitaman pada gigi. Pada kondisi tersebut, biasanya tidak ada keluhan nyeri yang dirasakan. Namun bila dibiarkan, karies dapat berakhir pada gigi berlubang. Lalu, bagaimana hubungan antara gigi berlubang pada ibu hamil dengan kelahiran prematur? Kelahiran prematur sendiri adalah kelahiran yang terjadi sebelum waktu yang diperkirakan. Beberapa penelitian menyatakan bahwa karies memiliki hubungan akan terjadinya kelahiran prematur. Lebih dari 53 persen ibu yang melahirkan secara prematur memiliki karies. Seperti dijelaskan sebelumnya, karies terjadi karena adanya bakteri yang menetap lama pada gigi, sehingga membuat gigi tersebut menjadi berlubang semakin membesar. Lubang yang diciptakan oleh bakteri dapat menembus ke saluran akar. Saluran akar berisikan saraf yang apabila terdapat bakteri di dalamnya dapat menyebar ke seluruh tubuh. Salah satu penyebaran infeksi dari bakteri bisa terjadi pada janin dan plasenta. Infeksi ini pun dapat memberikan gangguan pada kehamilan. Artikel Lainnya Membiarkan Gigi Berlubang Terlalu Lama? Ini Akibatnya!2 dari 2Hindari Kelahiran Prematur, Cegah Karies Saat HamilMencegah terjadinya kelahiran prematur karena gigi berlubang sebenarnya cukup mudah. Pencegahan sebaiknya mulai dilakukan sebelum hamil, atau pada saat melakukan program hamil. Periksakan ke dokter gigi apakah ada gigi yang berlubang. Jika ada, lakukan perawatan dengan ditambal. Sementara pada gigi berlubang yang tinggal sisa akar, sebaiknya dilakukan pencabutan. Apabila sudah dalam kondisi hamil, tetap periksakan kondisi gigi berlubang ibu pada dokter gigi. Jika ada gigi yang harus ditambal, sebaiknya tunggu sampai trimester kedua untuk perawatan. Pasalnya, pada trimester kedua kondisi janin akan lebih kuat sehingga beberapa perawatan gigi dapat dilakukan tanpa memberikan efek negatif kepada kandungan. Bahkan, pada beberapa kasus gigi berlubang yang sederhana, perawatan juga dapat dilakukan mulai trimester kedua. Dengan melakukan pencegahan tersebut, diharapkan tidak ada bakteri rongga mulut yang mengganggu kehamilan. Itulah penjelasan terkait karies dan kehamilan. Bila Anda mengalami sakit gigi akibat gigi berlubang saat hamil, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi ke dokter. Dapatkan informasi kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Konsultasikan juga masalah kesehatan Anda kepada dokter melalui fitur Live Chat. [WA]Kehamilankelahiran PrematurGigi berlubang
Doksaya sedang hamil 3buln gigi saya sakit sudah 3minggu ini karena gigi geraham bungsu yg atas berlubang dan gigi geraham bungsu yg bahwa mengalami impaksi
Kehamilan adalah waktu yang indah, tentu saja Mama akan melakukan segalanya untuk memastikan 9 bulan yang sehat. Menjaga pola makan, berolahraga, dan bahkan meninggalkan beberapa kebiasaan yang dapat membahayakan dilakukan demi merasakan kehamilan yang sementara semua ini penting untuk kesehatan secara keseluruhan selama kehamilan, penting juga agar Mama tidak mengabaikan kesehatan satu masalah kehamilan yang tidak terduga adalah rasa sakit atau sensitivitas gigi hingga gigi dengan kebiasaan merawat gigi yang baik Mama tetap memiliki risiko untuk mengalami gigi berlubang yang disebabkan oleh perubahan Mama tahu bahwa gigi berlubang saat hamil membahayakan kandungan? Kali ini sudah merangkumnya informasinya untuk Mama Saat hamil trimester kedua bisa mengalami risiko gigi berlubangFreepik/Valeria_aksakovaSebagian besar perempuan yang sedang hamil mengantisipasi beberapa ketidaknyamanan selama kehamilan orang telah mendengar cerita tentang morning sickness yang mengerikan, bukan rahasia lagi bahwa kehamilan dapat membuat kaki bengkak, sakit punggung, sakit gigi dan masalah gigi selama kehamilan lebih umum daripada yang disadari oleh beberapa orang. Tubuh mengalami banyak perubahan selama cara yang sama, peningkatan estrogen dan progesteron dapat menyebabkan gigi Mama rentan terhadap plak plak ini dapat menjadi akar penyebab pendarahan gusi dan peradangan, suatu kondisi yang dikenal sebagai gingivitis yang mengalami gigi berlubang, terkena infeksi gusi serius yang menghancurkan tulang yang menopang gigi yang menyebabkan Mama harus cabut Picks2. Gigi berlubang menurunkan selera makanFreepik/YanalyaJika Mama terus-menerus meraih cemilan bergula atau tinggi karbohidrat untuk memuaskan hasrat, ada risiko kerusakan gigi yang mengakibatkan gigi sedang mengalami sakit gigi tentu akan mengganggu selera makan, sehingga sulit untuk makan atau minum. Mama yang tidak makan akibatnya tidak memiliki nutrisi untuk diserap si ini tentu membahayakan kehamilan Mama dan akan menghambat perkembangan si Janin. Selain itu Mama yang menderita dengan refluks asam atau mual di pagi hari, sering muntah atau asam lambung dapat secara perlahan merusak email gigi Mama. Hal ini dapat memicu sensitivitas Gigi yang berlubang dapat memicu gangguan pada kehamilanFreepik/Dashu83Meskipun terlihat sepele tetapi permasalahan gigi berlubang dapat membahayakan kesehatan si Janin, sebab gigi berlubang diakibatkan oleh kuman dan bakteri yang masuk ke dalam ini dapat menyebar ke dalam organ tubuh lainnya melalui aliran darah, sehingga dapat mengganggu kesehatan si Janin dan menghambat perkembangannya. Risiko yang dapat terjadi yaitu keguguran dan Pencabutan gigi saat hamil lebih baik dilakukan di trimester keduaFreepik/NensuriaJika Mama mengalami penyakit periodontal selama kehamilan dan dokter gigi Mama tidak dapat menyelamatkan gigi yang berlubang, pencabutan selama trimester kedua dapat menghentikan rasa sakit dan ini didukung oleh American Pregnancy Association, tindakan merawat gigi berlubang masa kehamilan ideal dilakukan saat memasuki trimester kedua bila mengalami gigi berlubang segera konsultasikan kepada dokter, Mama tidak boleh asal untuk langsung minum obat saat gigi sedang sakit. Sebab penggunaan obat yang tidak tepat dapat memicu masalah pada Melakukan perawatan gigi setiap 3 bulan sekali saat hamilFreepik/PressfotoPembersihan gigi rutin selama hamil tidak membahayakan kandungan Mama. Sehingga Mama dapat terus menjadwalkan pembersihan ini seperti biasa. Faktanya, membersihkan gigi bisa menghilangkan sensitivitas yang disebabkan oleh terlalu banyak juga dapat memperkecil risiko gigi berlubang pada masa kehamilan. Melakukan perawatan gigi yang lebih sering saat hamil sebaiknya setiap 3 bulan dibandingkan dengan setiap 6 bulan. Jadi selama hamil Mama harus tetap menjaga kebersihan gigi ya!Berikut tadi informasi tentang gigi berlubang saat hamil yang harus diperhatikan.
Untukpertama kalinya saya menjalani rotgen gigi. Tidak ada bayangan mau diapakan. Ternyata mudah saja :p Tinggal duduk, masukan film ke mulut, kemudian operator lab akan "memotret" dengan alat rotgen. Cepet banget langsung jadi loh hasilnya. Selain itu juga murah banget biayanya (eh ga tau ding kalau rontgen gigi di lab/RS lain), Rp 95.000 saja.
Masalah gigi berlubang dapat dialami oleh siapa saja, termasuk wanita hamil. Jika Anda mengalaminya, sebaiknya jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter gigi terdekat. Tidak hanya menyebabkan rasa tidak nyaman bagi si calon ibu, masalah gigi berlubang ternyata juga bisa membahayakan bayi dalam kandungan, lho! Kok, bisa? Tanpa disadari, kehamilan membuat wanita lebih rentan mengalami penyakit gigi dan mulut. Hal ini dipengaruhi oleh hormon kehamilan yang menyebabkan gusi membengkak dan lebih mudah berdarah dari biasanya. Kondisi ini pula yang bisa memperburuk sakit gigi atau justru mencetuskan masalah baru yang belum pernah ada saat sebelum hamil. Selama mengandung, calon ibu cenderung lebih banyak ngidam yang biasanya berupa makanan sumber karbohidrat atau makanan manis. Meski sebetulnya bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bagi ibu dan bayi, Anda juga perlu waspada sebab kandungan gula di dalamnya menjadi makanan favorit bagi bakteri untuk berkembang biak. Jika tidak diimbangi dengan menyikat gigi secara rutin, hal tersebut diam-diam bisa memicu kerusakan gigi sehingga ibu hamil lebih rentan mengalami gigi berlubang. Terlebih lagi jika Anda kerap mengalami mual muntah selama kehamilan alias morning sickness, mulut akan banyak terpapar zat asam dari lambung. Nah, zat asam itulah yang akan menggerogoti lapisan enamel gigi dan lambat laun menyebabkan gigi berlubang. Baca juga Bolehkah Ibu Hamil Membersihkan Karang Gigi Scaling? Bahaya gigi berlubang saat hamil untuk kesehatan janin Mengalami gigi berlubang tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi wanita hamil. Tidak hanya harus berkutat dengan rasa nyerinya, masalah yang kerap dianggap sepele ini diam-diam bisa membahayakan janin, lho! Ketika gigi berlubang dibiarkan terus membusuk di dalam mulut, bakteri yang menggerogoti gigi bisa masuk ke jaringan dalam gusi hingga mencapai saraf dan pembuluh darah pulpa. Bakteri akan ikut ke dalam aliran darah dan berpotensi menyerang organ dalam tubuh lainnya. Pada wanita hamil, bakteri tersebut bahkan bisa mencapai plasenta janin dalam kandungan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan penyakit periodontal lebih berisiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah BBLR, dibandingkan dengan wanita yang gigi dan gusinya sehat. Itulah kenapa sangat penting untuk periksa gigi sebelum hamil, bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Upaya ini bukan cuma untuk menjaga kenyamanan si ibu selama kehamilan, tetapi juga demi menjaga kesehatan janin Anda nantinya. Cara mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman Selain memperhatikan asupan makanan, menjaga kesehatan gigi dan mulut juga tak kalah penting untuk mewujudkan kehamilan yang sehat. Hal ini dapat dilakukan dengan rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari pada pagi dan malam hari. Namun, bagaimana jika sudah terlanjur mengalami gigi berlubang ketika sedang hamil? Tenang, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi berlubang saat hamil yang aman, yaitu 1. Periksa ke dokter gigi Setelah menyadari adanya gigi berlubang, entah itu menyebabkan nyeri atau tidak, segera periksakan diri ke dokter gigi terdekat. Hindari menenggak obat sakit gigi sembarangan karena tidak semua obat dinyatakan aman untuk wanita hamil. Dokter gigi biasanya akan bekerja sama dengan dokter spesialis kandungan untuk menentukan perawatan paling aman pada gigi berlubang Anda. Kalaupun Anda memerlukan prosedur cabut gigi atau tambal gigi, tindakan ini mungkin saja dilakukan jika kehamilan Anda memasuki trimester kedua. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter mengenai keamanannya. Baca selengkapnya Amankah Mencabut Gigi untuk Ibu Hamil dan Menyusui? 2. Minum air atau berkumur setelah muntah Jika Anda mengalami morning sickness, segeralah minum air putih atau berkumur-kumur tiap kali selesai muntah. Kebiasaan ini dapat membantu membilas zat asam lambung yang menempel pada gigi. Hindari langsung menyikat gigi setelah muntah-muntah, sebab mulut Anda sedang dalam kondisi asam. Tunggu dulu setidaknya 1 jam sebelum Anda menyikat gigi. 3. Kurangi konsumsi makanan sumber karbohidrat atau mengandung gula Meskipun rasa ngidam makanan manis sedang menggebu-gebu, tetap batasi konsumsinya demi menjaga kesehatan gigi Anda. Alihkan dengan camilan yang lebih sehat seperti kraker gandum, jus sayuran, dan potongan buah. Setelah itu, jangan lupa segera menyikat gigi untuk mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memang tidak semua wanita pasti akan mengalami gigi berlubang saat hamil. Akan tetapi, masalah ini tidak boleh disepelekan sebab risikonya tetaplah ada. Buatlah jadwal rutin dengan dokter gigi untuk memeriksakan kesehatan gigi Anda. Terutama jika Anda sudah memiliki gigi berlubang atau masalah periodontal lainnya, bicarakan lebih lanjut dengan dokter mengenai perawatan gigi yang tepat dan aman untuk wanita hamil. Baca juga 15 Keluhan Saat Hamil yang Paling Umum dan Cara Mengatasinya 6 Referensi Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini. Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya. Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat
Gigiberlubang tentu akan memicu rasa tak nyaman di mulut saat makan dan kerap menjadi biang sakit gigi. Tapi kalau sedang hamil, amankah menambal gigi? Sampaikan pada dokter bahwa Anda sedang hamil agar tindakan dan pemberian obat disesuaikan dengan kondisi Anda dan tidak mengganggu kesehatan janin.

Gigiyang berlubang mengandung kuman yang dapat menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengalaman karies dan kesehatan periodontal dan kebutuhan

G4fr.
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/184
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/868
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/647
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/531
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/189
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/243
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/476
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/632
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/95
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/184
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/270
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/539
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/829
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/263
  • e3e1i2d9cl.pages.dev/177
  • pengalaman hamil dengan gigi berlubang